Bank Indonesia Kediri Luncurkan Mall SIAP QRIS

Sementara itu, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyampaikan, pihaknya mendukung penggunaan uang digital dalam transaksi. penggunaan QRIS dirasa efektif dan efisien. Bahkan pengguna non tunai di Kota Kediri juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2018, Pemerintah Kota Kediri telah menggunakan cara pembayaran non tunai termasuk dalam sisi pendapatan asli daerah.

Di awal program ini pembayaran PBB secara non tunai masih 29 persen. Di tahun 2022 yang masih berjalan ini sudah mencapai 45,68 persen.

“Kota Kediri termasuk lima besar daerah di Provinsi Jatim dengan jumlah pengguna QRIS terbanyak. Untuk itu terima kasih kepada BI Kediri yang telah aktif menjaga inflasi serta mendorong ekonomi, termasuk UMKM di Kota Kediri melalui digitalisasi.”ungkapnya.

Untuk diketahui, acara hari ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak 12 April 2022 berupa webinar dengan tema “Pemda Go Digital, Pendapatan Asli Daerah Meningkat” untuk mendorong Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) bersama Kementerian Dalam Negeri dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Dilanjutkan dengan bincang-bincang interaktif peningkatan literasi dan transaksi digital bersama Fatayat NU pada 31 Mei 2022.

Selain peresmian Mall SIAP QRIS, acara hari ini juga terdiri dari lomba mewarnai sebagai media pengenalan transaksi digital sejak dini kepada anak-anak; sosialisasi dan edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah untuk meningkatkan awareness rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di wilayah Indonesia; serta dua temu wicara dengan tema “Laris Manis Gawe QRIS” bersama PJP QRIS dan “Sikapi Uangmu, Investasi Cerdas, Ekonomi Ngegas” bersama Satgas Waspada Investasi (SWI) OJK Kediri dan financial planner, Dwi Wulandari.

Guna meningkatkan pengalaman menggunakan QRIS, acara hari ini juga menyediakan diskon pembelian minuman dari tenant Kas Coffee seharga Rp1.000 per gelas bagi masyarakat pengguna QRIS yang berkunjung. Acara ditutup dengan pengumuman pemenang Latte Art Competition yang telah digelar pada sore hari, dan penampilan guest star, Wawan Teamlo.


Acara utama FEKDI secara nasional akan digelar pada 11–15 Juli 2022 secara hybrid dengan tema “Synergistic and Inclusive Digital Economy Ecosystem for Accelerated Recovery” dan masuk ke dalam side events Pertemuan G-20.

Komentar