TERASKATA.Com, Tulungagung-Bangunan yang diduga menjadi tempat penyimpanan tembakau di soal warga. Pasalnya bangunan yang berada diwilayah RT 03 RW 06 lingkungan 02 Kelurahan Jepun, Kecamatan/Kota Tulungagung, belum mengantongi ijin, bahkan menjadi biang terjadinya banjir di lingkungan sekitar pada saat hujan.
KY (70) perempuan lansia warga setempat yang rumahnya tepat berada disebelah utara bangunan tersebut mengatakan, bahwa warga sekitar mengeluh atas kondisi tersebut.
Menurut KY, sejak proses pembangunan hingga saat ini belum mendapatkan persetujuan dari warga sekitar. Ia juga mengaku, bahwa sebelumnya pernah didatangi pemilik bangunan untuk minta tanda tangan, tapi warga belum menyetujuinya.
“Dari pihak bu YN si pemilik bangunan tersebut sempat mendatangi untuk minta tanda tangan, tapi kami tidak mau karena katanya akan digunakan untuk melinting tembakau,” ucap KY saat diwawancari awak media dirumahnya, Jumat, (18/02/2022).
Lebih lanjut disampaikan KY, bukan hanya soal bau tembakau saja yang menyengat yang membuat warga tidak nyaman, namun dampak lain dari adanya pembangunan gudang tersebut jika turun hujan, airnya masuk kedalam rumah, hingga menyebabkan banjir.
“Selain bau tembakau yang menyengat, jika hujan turun airnya masuk sampai kedalam rumah saya, selain itu dinding rumah saya yang bersebelahan dengan bangunan gudang menjadi rusak karena lembab terkena air hujan dan itu saya perbaiki dengan uang saya sendiri,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan TM (55), yang rumahnya berada disisi selatan bangunan gudang tersebut. TM yang juga merupakan anggota salah satu LSM besar ditingkat nasional ini juga merasa tidak nyaman dengan adanya aktifitas pembangunan gudang tersebut.
Komentar