TERASKATA.Com, Kediri– Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri menyelenggarakan Edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah dan Sosialisasi Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 kepada Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI), di Balai Desa Demangan, Taman, Kota Madiun, Sabtu (29/10/2022).
Acara dibuka oleh Kepala Perwakilan BI Kediri, Moch. Choirur Rofiq, dilanjutkan dengan Edukasi CBP Rupiah dan Sosialisasi Uang Rupiah Kertas TE 2022 oleh Tim Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) Kantor Perwakilan BI Kediri.
” Tugas utama BI adalah untuk mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah, yang diantaranya berwenang menjaga kelancaran sistem pembayaran di Indonesia, termasuk mengedarkan uang Rupiah (logam dan kertas) ke seluruh pelosok negeri dengan jumlah, pecahan, dan kualitas (soil level) sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Kepala Perwakilan BI Kediri, Moch. Choirur Rofiq.
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, uang Rupiah adalah satu-satunya alat pembayaran yang sah di NKRI. Untuk mendukung hal tersebut, BI menyelenggarakan program edukasi CBP Rupiah dan Sosialisasi Uang Rupiah Kertas TE 2022 ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk kepada penyandang tunanetra yang dinilai penting untuk memahami ciri-ciri khusus keaslian uang pecahan kertas tahun emisi 2022.
Pada acara tersebut, Kepala Perwakilan BI Kediri, Moch. Choirur Rofiq menyampaikan ciri-ciri keaslian uang rupiah tidak hanya dapat dikenali oleh orang normal pada umumnya, namun juga dapat dikenali oleh orang yang memiliki keterbatasan secara visual (tuna netra), melalui fitur yang dimiliki yakni blindcode.
Untuk diketahui, blindcode yang disematkan dalam uang emisi 2022 mirip seperti uang rupiah pada emisi 2016 yakni pasangan garis yang ada di setiap pecahan, garis tersebut akan terasa kasar apabila diraba.
Pecahan Rp1.000,00 terdapat 7 pasang garis, pecahan Rp2.000,00 terdapat 6 pasang garis, pecahan Rp5.000,00 terdapat 5 pasang garis, Pecahan Rp10.000,00 terdapat 4 pasang garis, pecahan Rp20.000,00 terdapat 3 pasang garis, Pecahan Rp50.000,00 terdapat 2 pasang garis, dan pecahan Rp100.000,00 terdapat sepasang garis.
Komentar