Bupati Kediri Bangun Laboratorium Mengukur Kesuburan Tanah

” Laboratorium tanah ini cukup detail dan jarang sekali kabupaten lain memiliki, karena unsur makro dan mikro disini bisa diketahui,” ungkapnya.

Dari petani yang datang mengujikan tanahnya untuk dianalisis akan diketahui koordinat lokasi. Selain dari petani yang mengujikan tanahnya itu, petugas juga aktif melakukan uji sampel tanah. Hasilnya, semua akan terkoneksi di dalam sistem yang dimiliki Dispertabun menjadi peta tanah Kabupaten Kediri.

Melalui peta tanah itu, dapat diketahui kondisi unsur makro dan mikro tanah saat uji sampel, termasuk progres kondisi tanah dari tahun ke tahun. Dengan begitu dapat diketahui manfaatnya, termasuk petani dalam melakukan pemupukan lahan akan lebih spesifik dan terukur.

“Ketika efisiensi bisa terjadi harapan kami kemandirian petani bisa tercapai dan tentunya kesejahteraan petani bisa meningkat. Itu yang diharapkan dari Bupati Kediri (Mas Dhito.red),” urainya.

Selain laboratorium tanah yang dimiliki tersebut, diakui, untuk di lapangan bila diperlukan standarisasi secara mendadak pihaknya juga memiliki alat uji elektroda digital. Alat itu digunakan untuk menguji secara makro baik unsur nitrogen, fosfor dan kalium.

“Kedepan kita akan buat lab terpadu di gedung ini juga, selain lab tanah yang sudah ada, ada lab pasca panen, lab agency hayati, dan lab kultur jaringan,”pungkasnya. (Mad).

Komentar