Bupati Madiun Buka Ajang Grand Final Duta Wisata Tahun 2023

TERASKATA.COM,Madiun– Untuk menjaring kaum muda lebih aktif dalam dunia kepariwisataan serta mampu menjadi ujung tombak perkembangan dan promosi pariwisata yang ada di Kabupaten Madiun, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Menggelar ajang Duta Wisata Tahun 2023. Dalam ajang ini akan dihasilkan dua output yaitu Kangmas – Nimas dan Duta Batik.

Pada hari Sabtu Malam, tanggal 20 Mei 2023 bertepatan Hari kebangkitan Nasional ke 115, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro membuka acara Grand Final “Duta Wisata Kabupaten Madiun Tahun 2023” bertempat di Pendopo Ronggo Djumeno, Aloon-aloon Caruban. (21/5/23).

Dalam sambutannya Bupati Madiun mengatakan Duta Wisata ini sebagai wadah bagi anak-anak muda untk menggali pengetahuan, menggali potensi yang ada pada diri kita sendiri dan potensi yang ada di Kabupaten Madiun.

“Bagi para peserta Grand Final yang tadi malam menemui, Saya berpesan juara satu, dua dan tiga atau berapun juaranya bukan menjadi tujuan utama atau tujuan akhir. Akan tetapi yang namanya Duta Wisata ini harus menjadi wadah untuk anak-anak muda untk menggali pengetahuan, menggali potensi yang ada pada diri kita sendiri dan potensi yang ada di Kabupaten Madiun. Duta wisata harus memahami perann fungsuya bukan sebagai keren-kerenan, gaya-gayanya, karena duta wisata sebagai representasi (mewakili) dari seluruh wisata yang ada di Kabupaten Madiun,” kata Bupati.

Dari 20 peserta yang lolos dalam Final Duta Wisata, setelah proses seleksi dan penilaian para juri tadi malam, akhirnya ditetapakan sebagai Kangmas-Nimas Kabupaten Madiun 2023 jatuh pada Ilham Ananda W (SMK PGRI 1 Mejayan) – Luh Andana Warih (SMAN 1 Geger) sedangkan untuk Duta Batik Kabupaten Madiun 2023 jatuh pada Muhammad Rizky (MAN 4 Madiun) – Hana Nikita Auliansyah (Universitas Sebelas Maret).

Dalam Kesempatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga (Disparpora) Anang Sulistyno pada awak media mengatakan Ajang Pemilahan Duta Wisata Kabupaten Tahun 2023 ini menghasilkan dua output yaitu Kangmas – Nimas dan Duta Batiik dengan tujuan memberikan ruang kepada para remaja atau pemuda yang memiliki potensi, bakat, dan kompetensi, untuk bersama-sama membangun dunia kepariwisataan di daerahnya atas dasar nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang dimiliki.

“Kegiatan rutin Disparpora tahun ini berbeda tahun sebelumnya, karena ajang Duta Wisata Kabupaten madiun tahun ini ada output yaitu Kangmas – Nimas dan Duta Batik. Duta wisata inisebagai mitra pemerintah dalam menawarkan dan mempromosikan objek-objek wisata dan Kerajinan Batik di Kabupaten Madiun ke publik, baik ke wisatawan lokal maupun mancanegara,” Ujar Anang.

Sementara itu setelah acara penganugerahan Kangmas – Nimas dan Duta Batik, pada awak meda Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Pentalianawati Ahmad yang didampingi Kadisparpora Anang Sulistyno mengatakan ajang ini sebagai wadah generasi muda atau milenial yang ada di Kabupaten Madiun untuk menyalurkan potensi yang dimilikinya.
“Saya selaku Ketua Tim Penggerak PKK berharap ajang ini sebagai wadah untuk generasi muda, perkara menang atau kalah itu nomor sekian. Karena ajang ini sebagai sarana mencari ilmu. Saya berpesan para Duta Wisata adalah untuk semangat belajar dan meningkatkan ilmu tentang sejarah Madiun dari segi manapun, religinya, alamnya, sosial dan budayanya ,” pungkas Penta.
(Adv/SR).

Komentar