Malang,Teraskata.com – Pohon karetan dengan diameter sekitar 50 cm tumbang di tepi Jalan Raya Segenggeng, Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pada Minggu (9/2) pukul 07.00 WIB. Kejadian ini sempat menghambat arus lalu lintas di sekitar lokasi, meskipun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Warga sekitar yang melihat kejadian segera melaporkannya ke pihak berwenang, dan laporan tersebut diterima oleh BPBD Kabupaten Malang pada pukul 07.25 WIB. Menanggapi laporan tersebut, tim BPBD bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan tindakan penanganan. Langkah-langkah yang diambil meliputi kaji cepat, koordinasi dengan pihak terkait, serta pembersihan batang pohon yang menghalangi jalan.
Pemotongan batang pohon dilakukan menggunakan chainsaw agar proses evakuasi lebih cepat dan efisien. Selain BPBD, upaya pembersihan juga melibatkan Marva Telekomunikasi, Buana Solusindo, serta masyarakat sekitar. Mereka bekerja sama untuk menyingkirkan sisa-sisa material pohon dari jalan agar arus lalu lintas bisa kembali normal.
Menurut salah satu anggota BPBD, penyebab tumbangnya pohon tersebut diduga karena akarnya sudah lapuk dan membusuk seiring waktu. “Alhamdulillah pengerjaan sudah selesai, kondisi jalan sudah lancar,” ungkapnya.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendataan terkait kerugian material akibat kejadian tersebut. Namun, yang terpenting, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Peristiwa seperti ini menjadi pengingat pentingnya pengecekan rutin terhadap kondisi pohon-pohon besar yang berada di tepi jalan, terutama di musim hujan, di mana tanah menjadi lebih lembek dan memperbesar risiko pohon tumbang. Selain itu, kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dalam melaporkan serta menangani kejadian seperti ini sangat diperlukan agar dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisir.
Dengan selesainya pembersihan material pohon tumbang ini, arus lalu lintas di Jalan Raya Segenggeng kembali normal, dan aktivitas masyarakat bisa berjalan seperti biasa. (Met)
Komentar