TERASKATA.COM, Tulungagung-Sempat dilaporkan hilang akibat hanyut saat mencari ikan di Sungai Brantas di wilayah Desa Batokan Kecamatan Ngantru pada Selasa (07/03/2023) kemarin, seorang pria warga Dusun Dlangkup RT 22 RW 07 Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, bernama Djupri (58), akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di aliran sungai Brantas wilayah Purwoasri Kabupaten Kediri pada Rabu (08/03/2023) sore.
Kapolsek Ngantru, AKP. Sumaji saat dikonfirmasi awak media Rabu (08/03/2023) malam, membenarkan hal tersebut.
“Benar, kami dari pihak Polsek Ngantru mendapat informasi tersebut sore tadi namun kami belum bisa memastikan karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari petugas Inafis Polres Kediri,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan AKP. Sumaji, setelah dilakukan pemeriksaan pada jasad korban oleh Tim Inafis Polres Kediri di Rumah Sakit Bhayangkara, pihaknya mendapat informasi bahwa jasad yang ditemukan di sungai Brantas di wilayah kabupaten Kediri tersebut adalah Djupri warga Desa Pojok Kecamatan Ngantru yang sebelumnya dilaporkan hanyut di sungai Brantas.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Inafis Polres Kediri jasad tersebut dipastikan adalah warga Desa Pojok yang kemarin dilaporkan hilang hanyut di Sungai Brantas wilayah Desa Batokan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya korban bersama 3 (tiga) orang rekannya AH (20), BG (21) dan GT (24) yang sama-sama satu Dusun mengendarai mobil kijang Nopol AG 16457 EX berangkat menuju sungai Brantas di wilayah Desa Batokan untuk mencari ikan pada hari Senin (06/03/2023) sekira pukul 23.00 WIB. Kemudian sekira pukul 24.30 WIB korban bersama ketiga rekannya turun ke sungai untuk mencari ikan.
Namun setelah korban dicari oleh rekan-rekannya tidak berhasil ditemukannya, kemudian rekan-rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngantru.
Menerima laporan tersebut, petugas gabungan dari Polsek Ngantru Polres Tulungagung dan BPBD serta Basarnas Trenggalek langsung mendatangi lokasi guna melakukan pencarian korban disekitar lokasi kejadian.
Sementara itu saat dihubungi awakmedia, Yadi, Kepala Desa Pojok Kecamatan Ngantru, juga membenarkan akan hal tersebut. Ia menuturkan, pihaknya mendapat informasi bahwa warganya yang dilaporkan hilang kemarin ditemukan pada hari ini sekira pukul 16.30 WIB, dan saat ini dari pihak keluarga korban sudah datang ke RS Bhayangkara Kediri untuk membawa pulang jenasah korban.
“Saat ini keluarga korban sudah dalam perjalanan pulang dari Rumah Sakit dan rencananya jenasah korban juga segera dimakamkan di TPU Desa Pojok. Kami atas nama pribadi maupun Pemdes Pojok juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya pak Djupri, semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan,” pungkasnya. (Agus)
Komentar