Dinas PU CKPP Banyuwangi Gelar Rapat Koordinasi Tentang Bangunan Gedung Cagar Budaya

Banyuwangi,Teraskata.com – Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (PU CKPP) Kabupaten Banyuwangi mengadakan rapat kordinasi tentang identifikasi, penetapan, penyelenggaraan bangunan gedung cagar budaya bekerjasama dengan Universitas Jember di Ruang rapat Dinas PU CKPP, Jumat (31/5/2024).

Bangunan cagar budaya adalah susunan bangunan yang terbuat dari benda atau benda buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang berdinding dan tidak berdinding, serta beratap.

Undang-undang Nomor 11 tahun 2010 Bangunan Gedung Cagar Budaya (BGCB) sendiri adalah bangunan gedung yang sudah ditetapkan statusnya sebagai bangunan cagar budaya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan cagar budaya (Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2021).

Plt. Kepala Dinas PU CKPP Suyanto Waspo Tondo Wicaksono melalui Kabid Cipta Karya Bayu Hadiyanto, saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, Selasa (4/6) mengatakan, rapat koordinasi ini sebagai awal untuk melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan bangunan gedung cagar budaya yang ada di Banyuwangi, sehingga mampu menghasilkan manfaat bagi masyarakat dan mempertahankan nilai untuk bangunan itu sendiri.

“Identifikasi cagar budaya itu memang bagian dari Sub kegiatan yang ada di bidang cipta karya Dinas PU CKPP, jadi nanti kiranya kita akan produk akhirnya adalah berupa SK Bupati tentang cagar budaya yang ada di Kabupaten Banyuwangi,” ujar Bayu.

Jadi untuk langkah pertama, kata bayu, identifikasi ini ada beberapa langkah yaitu, identifikasi cagar budaya yang sudah ada kajiannya, baik itu kajian dari perguruan tinggi, mungkin dari tim objek cagar budaya, ataupun dari Dinas.

“Yang sudah ada kajiannya itu akan kita tindaklanjuti dalam SK Bupati. Kita melibatkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, juga tim dari dewan kesenian Blambangan. Yang nanti akan merangkum kajian-kajian yang sudah pernah ada dan akan kita SK kan melalui SK Bupati,” terangnya.

“Supaya bangunan cagar budaya dapat dipertahankan dan tidak punah, karena masuk dalam kekayaan budaya Banyuwangi, ayo teman, laporkan kalau sekitar anda ada bangunan cagar budaya, supaya kita bisa menjaga bersama-sama,” pungkas Bayu.( Joko )

Komentar