Menurut pelatih asal Bosnia yang akrab disapa Milo dua gol yang dicetak oleh pemainya Matheus Pato ke gawang tim tuan rumah sangat spesial bagi kemenangan timnya. Dan pihaknya menghormati tim Persik Kediri sebagai salah satu tim kuat peserta liga 1.
” Kita juga berterimakasih kepada tim Persik Kediri mereka bermain fair play dan suporter mereka yang luar biasa,” ungkapnya.
Terpisah Asisten Pelatih Persik Kediri Johan Prasetyo mengatakan, pihaknya meminta maaf kepada suporter Persik Kediri yang tetap setia mendukung meski mengalami kekalahan melawan Borneo FC.
Kekalahan kedua yang diterima oleh Persik Kediri tidak ada pengaruhnya dengan ketidakhadiran Pelatih Javier Roca di pinggir lapangan karena timnya murni kurang keberuntungan. Namun pihaknya akan tetap melakukan evaluasi dalam menghadapi pertandingan selanjutnya.
” Sebenarnya bila ada pelatih di lapangan kita bisa lebih maksimal, namun apalah daya keberuntungan belum memihak kepada Persik Kediri,” ujarnya.
Seusai pertandingan sempat diwarnai aksi keributan dan kejar kejaran antara official dan pemain Persik Kediri terhadap wasit.
Disinggung pertanyaan tersebut, Johan tidak memberikan keterangan secara pasti apa penyebabnya sehingga sempat terjadi suasana ketegangan di dalam Stadion Brawijaya.
” Kalau itu bukan kapasitas saya untuk menilai kepemimpinan wasit,” tutupnya.
Komentar