Kasus Pembataian 10 Warga Desa Pojok, Pemkab Kediri Turun Tangan

TERASKATA.Com, Kediri – Pasca Pembataian 10 Warga di Dusun Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, suasana tampak sepi. Warga sekitar tampak masih berduka dan trauma. Dua korban yang sempat dirawat di rumah sakit dan kondisinya mulai membaik sudah diijinkan pulang hari ini. Selasa (08/3/2022).

Kepala Desa Pojok, Kacamatan Wates, Darwanto, saat diwawancarai awakmedia mengatakan, korban pembantaian yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Surya Melati Kandat sudah diperbolehkan pulang. Dua korban tersebut bernama Komariatun dan Lailatul Saniyah.

“Saat ini, keduanya menjalani perawatan di rumah. Sementara empat korban lain masih mendapat perawatan di RS Surya Melati Kandat, diantaranya yakni Siswo (ayah pelaku), Tuminah (ibu pelaku), Riyanti (adik kandung pelaku) dan Kasianto (tetangga pelaku). Sedangkan satu korban bernama Kristiono dirujuk ke RSUD Simpang Lima Gumul,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan Darwanto, bahwa Pemkab Kediri telah turun tangan atas peristiwa tersebut.
Pihaknya bersama perangkat desa dan Pemerintah Kabupaten Kediri utusan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, baru saja menyelesaikan administrasi korban pembantaian di RS Surya Melati.

“Rencananya korban yang masih mendapat perawatan akan dirujuk ke RSUD SLG dan biayanya ditanggung pemerintah Kabupaten Kediri, karena sampai saat ini pembiayaan masih ditanggung pribadi / keluarga korban. Rencananya, seluruh korban pembantaian nantinya akan dibuatkan Jamkesda,” ungkapnya.

Darwanto menambahkan, hingga kini, anggota Polsek Wates Polres Kediri dan TNI masih berjaga di sekitar Dusun Bangunmulyo, untuk antisipasi gejolak warga. Sementara untuk memulihkan rasa traumatik, akan diberikan pendampingan terhadap keluarga korban.

Diketahui sebelumnya, pembantaian dengan tersangka Rian warga Dusun Bangunmulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, pada Senin 07 Maret 2022, mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, dan 7 orang luka-luka.

Komentar