Sementara itu, Kabid Penataan Ruang, Erna Suryani, ST, MT, menambahkan, dengan di lounchingnya SI PUTRA TARUNG, masyarakat bisa mendapatkan informasi terkait perijinan awal di bidang penataan ruang, termasuk pelayanan PKKPR non berusaha.
“Disitu kami menyediakan fitur-fitur terkait informasi penataan ruang. Masyarakat bisa melakukan question and answer (tanya jawab) terkait penataan ruang, disitu juga melakukan pelayanan PKKPR
(Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang) untuk kegiatan non berusaha,” kata Erna.
“Masyarakat yang melakukan perijinan seperti rumah tinggal , yayasan pendidikan, yayasan sosial, maupun CSR, itu bisa melakukan perijinan awalnya di aplikasi tersebut. Jadi kami melakukan pelayanan perizinan dasarnya melalui aplikasi tersebut, diawal perijinannya itu mereka harus mempunyai PKKPR,” terangnya.
Selain itu lanjut Erna, melalui terobosan digitalisasi tersebut masyarakat lebih dimudahkan dalam pelayanan, yang sebelumnya pelayanan tersebut dilakukan secara manual.
“Kami menyampaikan informasi secara terbuka secara digital.
Masyarakat dipermudah tidak harus datang ke MPP, mereka bisa melakukan pendaftaran melalui HP, atau laptop di aplikasi yang ada di website kami https://siputra.tulungagung.go.id pilih SI PUTRA TARUNG” pungkasnya. (Agus)
Komentar