Malang,Teraskata.com – Danrem 083/Baladhika Jaya (Bdj) Kolonel Inf Kohir menegaskan pentingnya membangun kekuatan ekonomi nasional dari sektor akar rumput, yakni pasar rakyat dan UMKM.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara bertajuk “Mencintai Pasar Rakyat dan UMkM” yang digelar di Pasar Oro-Oro Dowo, Kota Malang, pada Jumat, 30 Mei 2025.
Acara ini turut dihadiri oleh unsur pimpinan TNI dan jajaran Forkopimda Kota Malang, sebagai bentuk sinergi dalam memperkuat basis ekonomi kerakyatan di tengah persaingan pasar yang semakin kompleks.
Menurut Danrem, pasar rakyat dan UMKM adalah fondasi utama dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.
“Saat ini, pasar rakyat dan UMKM mulai banyak ditinggalkan masyarakat karena maraknya pasar modern dan digital,” ujarnya.
Fenomena ini, menurutnya, menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama dengan pendekatan yang kolaboratif antara pemerintah, TNI, dan seluruh elemen masyarakat agar sektor tradisional tetap bertahan dan tumbuh.
Ia juga mengingatkan bahwa di tengah arus modernisasi, penting untuk tetap menjaga warisan ekonomi lokal yang telah terbukti tahan krisis.
Lebih lanjut, Danrem Kohir menjelaskan bahwa berbelanja di pasar rakyat bukan hanya sekadar kegiatan ekonomi, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat kebersamaan sosial.
Ia menyoroti bahwa interaksi langsung antara pedagang dan pembeli menciptakan ruang silaturahmi yang memperkuat nilai-nilai sosial masyarakat.
“Pasar rakyat memiliki nilai-nilai yang tak ternilai harganya,” tegasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung keberlangsungan pasar tradisional dan UMKM sebagai bagian dari perjuangan ekonomi yang inklusif.
Dukungan terhadap pasar rakyat dan UMKM, lanjut Danrem, selaras dengan visi Korem 083/Bdj yang mengusung semangat “Produktif”. Visi ini menekankan pada pentingnya peran TNI dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor ekonomi lokal.
Dengan perputaran uang yang terjadi di pasar-pasar tradisional, maka akan tercipta pemerataan ekonomi yang lebih sehat dan berkeadilan.
“Membangun ekonomi kuat tidak selalu dimulai dari atas, justru dari bawahlah fondasi kokoh itu terbentuk,” pungkas Danrem Kolonel Inf Kohir.
(Penrem 083 “Produktif”/ Met)
Komentar