Merasa Mengalami Pencemaran Nama Baik, Janda Asal Pagerwojo Mengadu Ke Polisi

Tulungagung,Teraskata.com – Merasa dirugikan atas unggahan status WhatsApp yang dilakukan oleh Perempuan lain yang dianggap mengganggu hubungan cintanya, Janda dua anak berinisial SLK (43) warga Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, mengadukan hal tersebut ke Polres Tulungagung. Senin, (3/6/2024).

Menurutnya, aduan atau pelaporan tersebut terpaksa dilakukan karena pihaknya merasa telah dirugikan atas unggahan status di aplikasi WhatsApp milik LA warga Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, yang telah dilakukan beberapa kali dan sudah tersebar.

“Benar, saya melaporkan atau mengadukan perbuatan tindak dugaan pidana penghinaan dan atau pencemaran nama baik yang dilakukan oleh LA yang beralamat di Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung,” ucapnya.

SLK mengatakan, kejadian tersebut berawal dari hubungan cintanya dengan Pria berinisial CL (40) warga perumahan Rejoagung Asri, yang sudah terjalin selama kurang lebih 3 bulan, bahkan menurutnya hubungannya dengan CL direncanakan serius ke jenjang pernikahan. Namun demikian karena masih ada tanggungan yang perlu diselesaikan CL
menjanjikan kesiapannya setelah tahun ini.

Namun demikian seiring berjalannya waktu, lanjut SLK, Pria yang menjadi kekasihnya tersebut juga menjalin hubungan dengan perempuan lain (LA) yang mana status LA tersebut sudah bersuami.

“Ringkas cerita, LA ini membuat dan mengunggah foto saya tanpa seijin saya dan membuat perkataan yang merugikan saya,” terangnya.

Atas adanya unggahan pada status WhatsApp tersebut, SLK kemudian mendatangi rumah LA untuk melakukan konfirmasi, bahkan menurutnya, LA sudah mengakui beberapa kali menggunggah gambar dan tulisan di status Whatsappnya.

“Setelah saya konfirmasi kepada yang bersangkutan, dia mengakui perbuatannya, dalam pengakuannya sudah mengunggah foto saya sebanyak 3 kali. Akibat perbuatan tersebut, saya merasa dirugikan karena sudah banyak orang melihat dan membicarakan hal negative tentang saya,” kata SLK.

“Bahkan anak saya juga terkena dampak psikologi. Secara psikis saya tertekan dan malu banyak orang yang memperbincangkan saya dan keluarga,” pungkasnya.
(Agus)

Komentar