Kediri,Teraskata.com– MPC Pemuda Pancasila Kota Kediri menggelar seminar bela negara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila. Acara ini berlangsung di Gedung Setyo Santoso, Makodim 0809, Sabtu, 1 Juni 2024.
Seminar tersebut dihadiri oleh ratusan pemuda dari berbagai latar belakang, yang berkumpul untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya bela negara.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Kediri, Akson Nur Huda, dalam sambutannya menyatakan bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya untuk menanamkan dan memperkuat sikap patriotisme di kalangan generasi muda.
“Di tengah perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang dapat mempengaruhi budaya, sangat penting bagi kita untuk terus memupuk semangat patriotisme dan cinta tanah air,” ujar Akson.
Seminar ini juga menghadirkan narasumber ahli yang memberikan wawasan tentang peran pemuda dalam menjaga kedaulatan bangsa serta strategi untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila di era globalisasi. Diharapkan, melalui kegiatan ini, semangat kebangsaan semakin mengakar kuat di Kota Kediri, menjadikan pemuda sebagai pilar utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
” Narasumber yang kami hadirkan yakni dari jajaran Kementerian Pertahanan RI, Kolonel Kal Nanto Nurhuda, S.M., M.Han dan Komandan Kodim (Dandim) 0809 Kediri, Letkol Inf Aris Setiawan,” terang Akson.
Terpisah, Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyampaikan melalui seminar ini merupakan salah satu pemberian ruang anak muda untuk berekspresi dan hal tersebut menjadi nilai positif.
Ia juga menegaskan bahwa bela negara tidak hanya sekadar menjaga kedaulatan bangsa, tetapi juga mencakup pengembangan karakter budaya yang kuat, termasuk budaya anti korupsi. Bahkan, peraturan Pemerintah tentang Implementasi Pendidikan Pancasila (PPIP) telah memasukkan poin-poin penting terkait karakter budaya dan anti korupsi.
” Bela negara itu ada di dalam karakter budaya karakter itu banyak di situ, ada budaya anti korupsi di dalamnya poin-poinnya itu dan memang dari PPIP udah memasukkan itu kedalam peraturan kita akomodir Pancasila,” ungkapnya.(yhs)
Komentar