Jatim,Teraskata.com – Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) merupakan titik awal dalam perjalanan profesional seorang wartawan. Orientasi tersebut bukan sekadar syarat administratif keanggotaan, tetapi merupakan fondasi utama dalam membentuk jurnalis yang profesional, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik jurnalistik.
Demikian disampaikan Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, dalam acara Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) angkatan ke-22 tahun 2025 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Trenggalek di Gedung Bawarasa, Jumat (20/2/2025).
Menurutnya, melalui kegiatan OKK tersebut menjadi salah satu tahapan fundamental bagi para wartawan dalam memahami etika profesi, serta mekanisme organisasi, yang sesuai dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD PRT) PWI.
Selain itu lanjut Luthfi, pemahaman terhadap potensi wilayah kerja penting bagi setiap awak media, yang bertujuan untuk memberikan kritikan demi kepentingan publik.
“Tetap bangun kedekatan maupun sinergitas, tapi tetap menjaga tugas dan fungsi kewartawanan,” tandasnya.
Dalam kesempatannya, Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, yang mana menurutnya sebagai mitra kerja komunikasi antara pemerintah dan pers, peran wartawan dalam mendukung transparansi dan pembangunan daerah sangat penting sehingga mampu bekerjasama secara baik.
“Kami mengapresiasi kegiatan ini,
dengan adanya OKK ini akan kita jadikan bahan evaluasi baik itu di lingkungan pemerintah daerah juga pada lingkup teman-teman jurnalis, sehingga dapat mewujudkan harapan bersama,” ucap Edy.
“Mudah-mudahan sinergitas tetap terjaga dan mampu menjaga marwah masing-masing kepentingan,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, selain pemaparan materi dari para pemangku kebijakan di PWI, kegiatan OKK yang diikuti oleh puluhan wartawan dari berbagai daerah tersebut juga dilakukan sesi diskusi interaktif yang bertujuan untuk memberikan wawasan praktis terkait dunia jurnalistik. (Agus)
Komentar