Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, BM Pan Gelar Diskusi Politik

Menurut Subekti menegaskan, bilamana kedepan ada calon tunggal. Maka rakyat harus kompak dan serius menyikapi dinamika yang mungkin terjadi dalam pemilu dan pilkada serentak 2024 mendatang. Tidak harus melalui partai politik namun secara pribadi dan sesuai hati nurani masing-masing demi kemaslahatan bersama.

” Bila perlu jika nanti antara calon tunggal dan bumbung kosong. Maka pilih bumbung kosong jika masyarakat tidak sesuai atau masih ragu dengan sosok calon tunggal, “urainya.

Terakhir, Subekti menambahkan, sebagai organisasi kepemudaan di bawah naungan partai politik, BM Pan bisa memberikan kontribusi terbaik dalam penyelenggaraan pesta demokrasi 2024 mendatang. Terlebih selama dua periode Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi pemenang di lembaga eksekutif Kota Kediri.

” Tentunya harapan kami, PAN menjadi yang terbaik untuk 2024, dan bisa berjalan tanpa diwarnai adanya money politic (politik uang.red) di masyarakat,”ungkapnya.

Untuk diketahui, Pada tahun 2024 mendatang akan menjadi tahun politik terbesar di Indonesia. Pasalnya pada tahun tersebut, pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) bakal digelar secara serentak.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) sendiri telah membuat jadwal pelaksanaan yakni untuk, Pemilu memilih presiden dan wakil presiden, lalu anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) RI, dewan perwakilan daerah (DPD) RI, serta dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) provinsi dan kabupaten/kota akan digelar pada 14 Februari 2024.

Sedangkan Pilkada untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota di seluruh Indonesia akan diselenggarakan pada 27 November 2024. (Mad).

Komentar