Dikatakannya, ada 586 siswa dari tiga Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tulungagung, yang menerima manfaat program Genius tahun 2024 ini, yaitu, SDN 1 Sendang, sebanyak 197 siswa, SDN 1 Kates, Kecamatan Kauman, ada 172 siswa, dan SDN Pucung Kidul kecamatan Boyolangu ada 218 siswa.
“Jadi totalnya ada 586 siswa SD di Kabupaten Tulungagung sebagai penerima manfaat program GENIUS tahun ini.
Memang belum semuanya, namun ini sebagai pilot project penguatan gizi siswa, dan ini kayaknya ada hubunganya dengan program yang akan dijalankan oleh Pemerintahan bapak Prabowo-Gibran yaitu pemberian pangan bergizi untuk Indonesia,” kata Heru Suseno.
“Saya pikir ini sebuah embrio, walaupun sebenarnya ini bukan sesuatu yang baru. Karena kita sudah ada penguatan-penguatan terkait dengan gizi. Tujuan berikutnya adalah bagaimana anak anak kita menjadi cerdas, terhindar dari stunting, dan untuk menuju Indonesia emas 2045 kita siapkan anak-anak dari sekarang,” tuturnya.
Lanjut Heru Suseno, program GENIUS ini diperuntukkan siswa SD, guna mempersiapkan generasi sehat dan berkualitas melalui intervensi pangan dan gizi serta membangun kesadaran masyarakat terutama generasi muda akan pentingnya sarapan dan kudapan sehat agar terpenuhinya gizi penduduk Indonesia, yang mana ditahun kedua ini, sebanyak 586 siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tulungagung menjadi penerima manfaat kegiatan Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (GENIUS).
“Program GENIUS ini diperuntukkan siswa SD, karena belum ada petunjuk untuk siswa Tk atau SMP atau di atasnya. Dan kebetulan ini adalah tahun ke 2 yang diberikan di Kabupaten Tulungagung, yang sebelumnya di tahun 2023 kita juga mendapatkan untuk 3 SD. Jadi kalau di tahun 2024 ini ada 3 SD, hanya jumlah penerimanya yang berbeda,” paparnya.
Komentar