Ratusan Warga RT 01 Dan Aktivis IPK Gelar Aksi Damai di Grand Opening Super Indo

TERASKATA.Com, Kediri– Grand Opening supermarket Super indo di Kota Kediri didemo oleh ratusan warga Rt 01 Rw 03 Kel Dandangan dan aktivis Ikatan Pemuda Kediri(IPK) mereka menuntut supermarket yang baru saja di launching hari ini ditutup,
Tuntutan itu dilayangkan lantaran supermarket yang berada di Jalan Hasanudin tersebut belum mengantongi izin pendirian bangunan. Aksi saling dorong antara massa dengan aparat kepolisian sempat terjadi, karena ratusan warga dan aktivis IPK berusaha ingin menerobos masuk supermarket.

Warga dan aktivis IPK yang berada di depan supermarket ingin masuk dan bertemu dari pihak manajemen untuk meminta bukti perizinan bangunan. Namun aksi itu dihalangi oleh aparat kepolisian.

“Tomi Ariwibiwo”,koordinator Aksi dan selaku tokoh aktivis dari IPK saat diwawancarai Teraskata mengatakan tuntutan ini bukan tanpa alasan.sebab selain tak mengantongi izin,supermarket super indo juga dinilai akan mematikan pasar tradisional dan perekonomian warga setempat.

Berdasarkan letak lokasi,Super Indo tersebut berada sangat dekat dengan 2 pasar tradisional, yakni Pasar Krempyeng Balowerti dan Pasar Ngaglik Dandangan.Apalagi dalam proses pendirian supermarket tidak melewati izin warga setempat (khususnya Rt 01 Rw 03)kata Tomi,Kamis (24/11/2022).

Sementara itu,Head of Corporate Affairs Super Indo,Priyo Dwi Utomo menyatakan pendirian supermarket sudah sesuai prosedur tak hanya itu,pembangunan juga sesuai rekomendasi perizinan dari Pemerintah Kota Kediri.

Super Indo ini sudah sesuai prosedur,dan rekomendasi dari Pemerintah Kota Kediri,serta perizinan tingkat terbawah.Sesuai dengan proses perizinan OSS Online dan arahan dinas terkait kata Priyo Dwi Utomo.

Aksi demo tersebut berakhir damai,meskipun tadi sempat diwarnai kericuhan dengan adu mulut dari pihak Dinas Penanaman Modal Kota Kediri dan Kelurahan Dandangan Kota Kediri karena tidak bisa memberikan penjelasan yang maksimal kepada warga Rt 01 dan aktivis IPK.Pendemo sempat membuat kemacetan cukup panjang lantaran diwarnai aksi orasi dan bakar ban. (Yhs)

Komentar

News Feed