Sempat Memanas, Mediasi Warga Jepun Dengan Pemilik Gudang Yang Belum Kantongi Ijin

Sedangkan warga yang paling terdampak yakni rumah BB dengan lokasi berdekatan dengan gudang, meminta agar pembangunan gudang belakang dibuatkan jarak antara rumah BB dengan gudang berjarak 5 meter untuk sirkulasi udara.

Kemudian untuk pembangunan yang dekat dengan rumah TM, itu diminta tidak dibuat gedung mepet, istilahnya dalam artian adanya kelonggaran untuk jalan masuk kendaraan ke gudang.

“Ini endingnya sudah berakhir dengan damai, itu hanya mis komunikasi. Itu Bu YN kan masih rencana untuk gudang tembakau tapi belum digunakan,” jelas Dedy.

Disinggung terkait izin gudang tersebut Lurah Jepun menyampaikan. “Izinnya belum, masih diurus. Bu YN ini izinnya untuk gudang camilan makanan dan minuman,” tandasnya.

Sementara itu, BB salah satu warga yang hadir di mediasi itu menyampaikan, upaya mediasi sangat diapresiasi sebagai langkah untuk mencari solusi terbaik.

“Meskipun terlambat tapi bagus sekali. Bisa menuju ke arah solusi yang kita harapkan bersama,” tuturnya.(Agus)

Komentar