Malang,Teraskata.com – Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang digegerkan dengan berita duka atas kematian salah satu warganya, Warso (64 tahun), yang ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh anak pertamanya, Wahyudi, pada Kamis (13/2) pukul 06.00 WIB. Wahyudi menemukan ayahnya dengan posisi tali melilit leher dan terikat di blandar rumah.
Aipda Wahyu, Panit Reskrim Polsek Bululawang, yang ditemui di kantornya, menginformasikan bahwa setelah mengetahui kondisi ayahnya, Wahyudi segera menghubungi warga sekitar. Laporan tersebut diteruskan ke pihak desa, yang kemudian melaporkannya ke Polsek Bululawang, Koramil, dan Tim Kesehatan Desa (Puskesmas).
Setelah menerima laporan, tim Polsek Bululawang segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan proses identifikasi.
Beberapa saat kemudian, pihak Koramil dan Tim Kesehatan Desa tiba untuk melakukan pemeriksaan medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
“Tim medis menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari mulut korban keluar air liur, tinja, dan air mani,” jelas Aipda Wahyu kepada awak media Teraskata.com di kantornya.
Selain itu, menurut keterangan warga sekitar, korban tidak pernah terlibat masalah dengan siapa pun. Setelah proses identifikasi dan pemeriksaan selesai, pihak keluarga menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan meminta agar jenazah segera dimakamkan.
“Proses pemakaman ini tadi sudah selesai dilakukan,” tutup Aipda Wahyu.
Peristiwa ini meninggalkan duka yang mendalam, baik bagi keluarga maupun warga Desa Kasembon. (Met)
Komentar