Sidak Produk Takjil, Dinkes Tulungagung Dapati Makanan Mengandung Bahan Berbahaya

TERASKATA.COM, Tulungagung– Sidak produk takjil yang beredar di hari kedua Ramadhan 1444 H, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dapati makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, melalui Kasi Farmasi dan Perbekalan Medis, Masduki. Jumat (24/3/2023).

Menurut Masduki, dalam sidak tersebut pihaknya mengambil sebanyak 40 sampel berupa makanan dan minuman di 12 lokasi yang tersebar di delapan desa yakni Desa Tugu, Karangrejo, Gendingan, Tapan, Ketanon, Kepatihan, Jepun dan Kutoanyar. Kemudian produk-produk yang didapat lantas dilakukan uji kandungan di dalamnya.

“Sidak takjil ini untuk mengetahui seberapa aman kandungan dari makanan/minuman takjil yang dijual kepada masyarakat, karena pada momentum bulan Ramadhan seperti ini, mulai banyak pedagang yang menjual jajanan untuk berbuka puasa,” ucapnya.

Berdasarkan hasil uji produk terhadap 11 jenis takjil, lanjut Masduki, didapati empat produk takjil yang dinyatakan positif mengandung zat kimia berbahaya jenis pewarna textile atau Rhodamin B yang ditemukan di Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.

“Produk tersebut merupakan jenis olahan makanan krupuk pohong dan minuman berupa sirup. Kami ambil sebanyak 40 sampel mulai dari makanan dan minuman untuk kami lakukan uji produk agar mengetahui apakah produk itu aman atau tidak saat dikonsumsi,” kata Masduki

“Temuan ini tentu sangat mengejutkan lantaran selama tahun 2022 kemarin, kami sudah sering melakukan pemantauan terhadap produsen makanan. Kami sudah sering sosialisasi kepada masyarakat dan memantau produsen, ternyata masih kedapatan adanya penggunaan zat berbahaya pada makanan,” ungkapnya.

Komentar