Tasyakuran dan Grebek Sayur Tandai Hari Jadi Ke -1 RSUD Campurdarat dr. Karneni

TERASKATA.COM,Tulungagung – Memasuki usia 1 tahun, RSUD Campurdarat dr. Karneni, Kabupaten Tulungagung, menggelar Tasyakuran dan Grebek Sayur, bertempat di lantai 2 ruang Karang Kadempel, RSUD Campurdarat dr. Karneni, Tulungagung. Selasa, (28/11/2023).

Kegiatan tersebut digelar secara sederhana, dengan memotong tumpeng yang diikuti oleh segenap kepala unit, instalasi dan karyawan RS dr Karneni dengan mengenakan baju adat dari berbagai daerah. 

Memasuki usia 1 tahun ini diharapkan, pelayanan RS Campurdarat kepada masyarakat khususnya di wilayah Tulungagung selatan, bisa semakin meningkat, menjadi lebih maju dan lebih baik lagi.

Direktur RS Campurdarat dr. Karneni, dr. Rio Ardona, MMRS, mengucapkan, puji syukur dan merasa senang bisa mengadakan tasyakuran meskipun dengan secara sederhana dengan hanya memotong tumpeng.

“Alhamdulillah kita bisa mengadakan tasyakuran hari ulang tahun RSUD Campurdarat dr. Karneni ke- 1. Setahun sudah hadirnya kita bekerja dan berjuang bersama-sama untuk membangun, memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya. 

Lebih lanjut disampaikan Rio, dalam berproses satu tahun ini tentunya pasti banyak kekurangan selama menjalankan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

“Harapannya, satu langkah awal hari ini adalah awal dari seribu langkah kedepan. Semoga pelayanan lebih maju, lebih baik, jenis pelayanannya lebih banyak, fasilitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Rio

“Kita tidak mengenal lelah, karena tidak ada kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia, manusia tempatnya salah dan kurang,” lanjutnya. 

Disingging terkait dengan penggunaan pakaian adat dan tumpeng dalam acara Hari Jadi ke – 1 RSUD Campurdarat, Rio mengungkapkan bahwa hal tersebut sebagai bentuk nyata dalam nguri-uri atau melestarikan adat budaya tradisi. 

“Ini semua untuk melestarikan dan nguri-uri budaya, pakaian ini budaya kita, kalau tidak kita siapa lagi yang menjaga. 

Kedua, kita akan makan (dhahar) tumpeng, dalam istilah bahasa Jawa itu ada maknanya, Tumpeng (lek wes metu kudu mempeng), jadi kalau sudah keluar kita harus bersungguh-sungguh dalam hal apapun terutama pekerjaan, sesuai dengan tagline kita, ” pelayanan responsif dengan hati “, fokus dalam bekerja dan tanggung jawab,” tuturnya. 

Selain itu, lanjut Rio, dengan adanya tumpeng tersebut diharapkan kedepannya RSUD Campurdarat bisa lebih maju, lebih baik lagi, sejahtera dan bisa membawa nama Kabupaten Tulungagung lebih baik lagi.

“Setelah RSUD Campurdarat dr. Karneni dibuka dalam satu tahun ini tentunya merasa senang dan bahagia, apa yang menjadi proyek prioritas Kabupaten Tulungagung yang dicanangkan sudah bisa terlaksana. Terpenting, rumah sakit kita mulai mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, bisa digunakan dan dimaksimalkan penggunaannya, sehingga hasil dari pembangunan ini bisa dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (Agus)

Komentar