TERASKATA.Com, Kediri –Seorang lansia bernama Kanipah ditemukan meninggal tercebur dalam sumur di belakang rumahnya diduga alami terpeleset.
Korban berusia 71 tahun berdomisili di Dusun Patilaler Desa Deyeng Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri
Kejadian ini Pertama kali diketahui oleh saksi Nafi’udin 42 tahun yang merupakan menantu korban. Awalnya, ia diberitahu istrinya jika ibunya tidak ada di kamar setelah salat Magrib.
“Anak korban yakni Rini sedang menyetrika. Kemudian melihat ibunya salat magrib. Setelah itu anak korban masuk ke kamar ibunya dalam kondisi terkunci,”kata Kapolsek Ringinrejo Polres Kediri, Iptu Joko Suparno, Kamis (18/8/2022).
Menurutnya, anak korban, mengetahui kamar ibunya terkunci seketika bingung dan panik. Saksi kemudian berusaha membuka pintu dengan membuka kunci.
Pada saat pintu terbuka diketahui korban tidak ada didalam kamar tidurnya.
“Saksi Rina melihat ibunya tidak ada di dalam kamar langsung berusaha mencari. Dan memberitahu suaminya untuk mencari ibunya itu,”tutur Iptu Joko.
Lanjut diungkapkan Kapolsek Ringinrejo, mencoba menyampaikan kembali keterangan yang diperoleh dari Nafi’udin mengatakan, saksi ketika itu berusaha mencari di belakang rumah.
Pada saat di sumur belakang rumahnya itu Nafi’udin melihat mertuanya itu berada di dalam.
“Melihat korban berada di dalam sumur, saksi langsung meminta bantuan warga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek,” jelasnya.
Lebih lanjut, Iptu Joko mengatakan, korban setelah dievakuasi dari sumur dilakukan pemeriksaan ditubuh korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas Inafis Mapolres Kediri dan dokter setempat tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan ditubuh korban.
“Korban diduga terpeleset dan kemudian terjatuh di sumur. Hasil dari pemeriksaan ditubuh korban tidak ada tanda-tanda penganiyaan,”urainya.
Terakhir Iptu Joko menambahkan, sedangkan keterangan para saksi diketahui korban mengalami depresi dan mempunyai riwayat penyakit glukoma.
“Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut. Dan menolak jika korban dilakukan otopsi,”tutupnya. (Mad).
Komentar