TERASKATA.COM, Tulungagung– Sangat memprihatinkan, aksi premanisne aleh oknum anggota perguruan silat masih saja terjadi di bumi Ngrowo Tulungagung. Tujuh orang oknum anggota Perguruan Silat terpaksa diamankan Satreskrim Polres Tulungagung, setelah diduga melakukan penganiayaan/pengeroyokan terhadap 2 (dua) orang saat berada di wilayah desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung yang terjadi pada Sabtu (11/03/2023) sekira pukul 01.30 WIB.
Dari tujuh tersangka yang diamankan petugas, tiga diantaranya masih dibawah umur.
Hal ini dikatakan Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP. Agung Kurnia Putra, S.I.K, M.H., M.Si.,saat Konferensi Pers di halaman Mapolres Tulungagung. Senin, (13/3/2023).
Menurut AKP. Agung, 2 (dua) orang yang menjadi korban pengeroyokan tersebut berinisial MAN (18) perempuan asal kecamatan Boyolangu dan MRR (17) pelajar asal Kecamatan Sumbergempol, yang juga berasal dari salah satu anggota perguruan silat lainnya yang ada di Kabupaten Tulungagung.
Sementara itu ketujuh terduga pelaku pengeroyokan yang berhasil diamankan terdiri dari 4 (empat) orang dewasa masing – masing berinisial MOA (19), DNS (18), PBA (18) dan MYA (18) yang kesemuanya merupakan warga asal Kecamatan Sumbergempol, sedangkan 3 (tiga) lainnya merupakan usia anak yang masih dibawah umur, yakni MA (17) pelajar asal kecamatan Kalidawir, RD (16) pelajar asal Sumbergempol, dan MLS (15) pelajar asal Boyolangu.
Lebih lanjut disampaikan Kasatreskrim,
tindak pidana pengeroyokan yang terjadi pada Sabtu (11/03/2023) sekira pukul 01.30 WIB di wilayah Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, tersebut berawal dari para terduga pelaku melakukan sweeping kaos identitas dari salah satu perguruan tertentu yang pulang konvoi dari Kediri.
“Para terduga pelaku berpapasan dengan korban yang saat itu mengendarai sepeda motor dan mengenakan kaos dari perguruan silat lainnya yang kemudian korban dihentikan oleh para terduga pelaku,” kata AKBP. Agung.
“Dua orang korban yang dihentikan secara paksa oleh para terduga pelaku jatuh dan kemudian dikeroyok, bahkan kaos dan sabuk mori korban juga dirampas oleh para pelaku,” ungkapnya.
Komentar