Akibat Hujan Deras, Dua Desa di Wilayah Kecamatan Pagerwojo Tertimpa Longsor

Tulungagung,Teraskata.com – Akibat hujan deras yang terjadi pada Kamis (18/04/2024) kemarin, menyebabkan terjadinya tanah longsor di wilayah Desa Kradinan dan Desa Gambiran, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.

Tanah longsor yang terjadi di wilayah Desa Kradinan, menimpa dapur rumah dan samping rumah warga setempat, namun demikian tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Sedangkan tanah longsor yang terjadi di wilayah Desa Gambiran menimpa 4 titik badan jalan, masing-masing di wilayah Bandung ada 3 titik dan di wilayah Bulusari hanya 1 titik yakni di ruas jalan tembus Pagerwojo – Sendang.

Kalaksa BPBD Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tulungagung, Gilang Zelakusuma, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian tersebut, dan saat ini petugas dari BPBD Tulungagung sudah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

Meskipun sempat menutup badan jalan, lanjut Gilang, dalam waktu yang tak terlalu lama material longsor sudah dibersihkan oleh masyarakat sekitar, sehingga tidak sampai mengganggu aktivitas warga.

“Alhamdulillah, dari kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan kerusakan juga nihil,” terang Gilang Jumat, (19/04/2024) siang.

Gilang menuturkan, pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap titik – titik rawan bencana di wilayah Kabupaten Tulungagung dan melakukan assessment dampak longsor di wilayah Kecamatan Pagerwojo.

“Seperti yang disampaikan BMKG terkait kewaspadaan cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur pada tanggal 16 hinggap 21 april 2024, bahwasanya
masyarakat diharapkan waspada terhadap potensi cuaca ekstream seperti hujan lebat dan angin kencang selama sepekan ke depan, ” ucap Gilang.

“Kami tetap menghimbau kepada warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya, terutama warga yang tinggal di wilayah rawan longsor dan juga selalu memantau perkembangan cuaca terkini,” tandasnya.

Sementara itu Kapolsek Pagerwojo, IPTU Guruh Yudi Setiawan juga membenarkan adanya longsor di wilayahnya.

Menurutnya, akibat longsor tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan mengganggu aktivitas warga masyarakat, termasuk
material longsor yang menimpa jalan menuju ke kebun warga semuanya sudah berhasil dibersihkan oleh warga setempat.

“Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, kami tetap menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap waspada, karena cuaca masih belum menentu,” pungkasnya. (Agus)

Komentar