Berawal dari hal tersebut, Pj.Bupati Tulungagung mengingatkan akan empat hal penting yang harus dimiliki seluruh elemen masyarakat Tulungagung, antara lain :
1. Mempunyai tekad yang kuat dan cita-cita yang tinggi untuk mewujudkan Tulungagung menjadi pusat pembangunan di daerah selatan.
2. Tingkatkan kreatifitas dan inovasi-inovasi terkait pelayanan masyarakat.
3. Perkuat semangat kebersamaan menjaga kerukunan dan sinergitas terutama untuk percepatan pemulihan ekonomi.
4. Dan yang terpenting adalah Iman dan taqwa serta akhlakul karimah sebagai landasan berpijak dalam segala daya, upaya dan usaha.
Pj. Bupati Heru Suseno berharap, Tulungagung selalu di berikan keselamatan, kesehatan dan kerukunan warga masyarakat khususnya di Kabupaten Tulungagung.
“Dirgahayu Kabupaten Tulungagung yang ke-818, teriring sesanti Jaya-jaya wijayanti nir ing sambekala, ati lathi pakarti nyawiji. (Mari berniat, bertutur kata dan bertindak baik agar terhindar dari bencana dan celaka),” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Pj. Bupati Tulungagung, selanjutnya kedua tumpeng raksasa yakni Bunceng Lanang dan Bunceng Wadon di arak keluar pendopo dan menjadi rebutan warga masyarakat. (Agus)









Komentar