Pada saat yang sama, Kapolri mendapat doa khusus dari kiai karena seperti diketahui, institusi Polri kini tengah menjadi perhatian publik terkait insiden penembakan yang terjadi di markas resmi Divisi Karir dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo.
“Kewajiban kita sebagai rakyat, apalagi sebagai santri, mendoakan pemimpin kita. Kami akan selalu percaya langkah-langkah yang beliau ambil. Pak Kapolri sangat luar biasa menyikapi hal itu, sangat tegas, dan sangat tabah,” ucap KH Muhammad ‘Abdurrahman Al Kautsar.
Ulama muda yang akrab disapa Gus Kautsar menambahkan, kedatangan Kapolri ke Ponpes Al Falah untuk meminta doa dan dukungan dari para kiai. Terutama terkait keamanan dan menjelang tahun politik.
“Alhamdulillah berpesan bahwa kami yang ada di pondok pesantren sudah dimintai bantuan untuk ikut mengamankan situasi ikut menyemangati dan mengamankan nenjelang tahun tahun politik. Ikut menjaga keamanan menyemangati warga kita, karena 2 tahun kena pandemi. Prinsipnya ikut menjaga tahun politik ke depannya,” ungkapnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan oleh Kapolri yang bertemu dengan sejumlah Masyayikh termasuk pengasuh Ponpes Al Falah KH Nurul Huda Djazuli.
Pertemuan dilakukan secara tertutup dan awak media tidak diizinkan untuk mengikuti kegiatan.
Usai mengikuti acara Haul Ponpes Al Falah Ploso, Kapolri juga mengunjungi Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dan bertemu dengan ribuan santri untuk memotivasi mereka dalam berwawasan kebangsaan.
Setelah itu rombongan Kapolri dan Kapolda Jatim meninggalkan acara dengan helikopter di lapangan Aula Muktamar Ponpes Lirboyo Kediri. (Mad).
Komentar