Berbekal semangat perjuangan Panglima Besar Jenderal Besar Sudirman yang pernah melakukan perang gerilya di tanah Kediri melawan penjajah saat itu. Menjadi dasar dan motivasi kuat, bagi anggota Koplak kala itu saat masih digawangi oleh Almarhum Sudiawan, yang kemudian diteruskan oleh para penerusnya hingga kini di HIKAPALA
Meski baru digebyarkan oleh Pemkot Kediri bersama sejumlah organisasi kepemudaan pada 2016, ada semangat yang luar biasa dari pemuda yang mengikuti kirab bendera Merah Putih. Hal ini menjadi salah satu peristiwa bersejarah, dan bakal tidak dilupakan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang turut serta menjadi peserta kirab.
Kegiatan Satu tahun sekali ini memberikan dampak nilai kebajikan dan kebersamaan. Bahkan, kirab ini banyak diadopsi oleh daerah lain di Indonesia.
” Saya bangga sekali, dan merasakan secara langsung jiwa nasionalisme dari pemuda itu makin tumbuh ketika mengikuti kegiatan kirab merah putih yang kurang lebih telah berjalan 9 atau 8 tahun ini, dan konsistensi pemuda di Kota Kediri semakin baik,” ucapnya, Rabu, (16/8/2023).
Dari keikutsertaanya mengikuti kegiatan kirab Bendera Merah Putih. Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mas Abu, menyimpan kenangan pada gelaran Kirab Bendera Merah Putih. Antusiasme ribuan warga kala itu baik pejabat, institusi keamanan, elemen pemuda larut menjadi satu dalam kirab merah putih. Ibarat sebagai pesan merawat, dan mempertahakan kemerdekaan Indonesia.
” Kenangan saya yang tak terlupakan, pada pelaksanaan ke-3 atau ke-4. Menjadi momen paling luar biasa bagi saya terhadap kegiatan ini,” terang Mas Abu.
Komentar