Madiun,Teraskata.com – Hari Kesaktian Pancasila memiliki sejarah dan makna yang mendalam bagi rakyat dan negara Indonesia, oleh karena itu berbagai pihak dan elemen masyarakat Kabupaten Madiun hendaknya sejenak merenung kembali (refleksi) terkait makna yang mendalam pada momen bersejarah tersebut.
Menurut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun Drs. Mujono, M.Si., ketika dikonfirmasi awak Media Teraskata setelah menghadiri Upacara Kesaktian Pancasila di Monumen Kresek mengatakan Hari Kesaktian Pancasila merupakan peringatan yang memiliki makna mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Mengenang gugurnya pahlawan oleh gerakan Muso di Madiun dan pahlawan revolusi dalam Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965. Dengan peringatan ini juga untuk mengingatkan masyarakat soal ideologi Pancasila yang tak bisa digantikan oleh paham apapun,” ujar Mujono,. Selasa (1/10/24).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun Mujono yang terpilih kembali tersebut juga mengatakan, ” Melalui peringatan ini, masyarakat diminta untuk merefleksikan arti kesaktian Pancasila dan pentingnya menjaga dan mempertahankan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya”.
“Pancasila harus tetap menjadi pilar kekuatan masyarakat kabupaten madiun dalam menjalani perjalanan sejarahnya,” tandasnya.
“Hari Kesaktian Pancasila tidak hanya menjadi pengingat akan keberhasilan bangsa Indonesia dalam mempertahankan ideologi Pancasila, tetapi juga sebagai refleksi atas bahaya laten komunisme yang pernah mengancam keutuhan bangsa,” tegas Mujono.
“Dengan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, diharapkan seluruh masyarakat di Kabupaten Madiun dapat bekerja sama untuk mencapai Kabupten Madiun yang lebih baik, adil, dan makmur serta mencerminkan harapan untuk menjadikan Kabupaten Madiun sebagai Kabupten yang bersih sehat dan sejahtera di masa depan,” pungkasnya. (Sur).
Komentar