TERASKATA.Com, Kediri– Ribuan santri mengikuti pelatihan manasik haji dan umron di halaman Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri.
Pelaksanaan pelatihan manasik haji dan umroh sempat ditunda karena ada pandemi Covid-19, dan kembali dilaksanakan pada 2022 yang di ikuti sebanyak 3500 orang santri dari sejumlah daerah di Indonesia pada Kamis, (14/7) malam.
Pembina dan Ustadz Ponpes H. Zunit Syaifullah S.Pd.I menjelaskan, kegiatan ini bertujuan sebagai media pembelajaran saat hendak melaksanakan ibadah haji dan umrah kepada para santri baik dari tingkat dasar maupun atas di Ponpes Wali Barokah Kediri.
Kelak selepas dari Ponpes santri dan bertugas di daerahnya masing-masing bisa menyalurkan ilmunya kepada masyarakat, dan secara tidak langsung bekal ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat ketika menunaikan ibadah haji dan umroh ke tanah suci.
“Kegiatan pelatihan ini diadakan setahun sekali pada hari kelima setelah Idul Adha, dan kegiatan ini tidak menutup kemungkinan untuk ditindaklanjuti di wilayah lain di Indonesia,”ucapnya, Jumat (17/7/2022).
Ulama yang akrab disapa Ustadz Syaifullah menuturkan, pada pelaksanaan pelatihan manasik para santri sebelumnya diberikan perbekalan ilmu secara teori pada saat diruangan kelas yakni tiga macam jenis ibadah haji yaitu haji Ifrad, Qiran dan Tamattu, kemudian untuk prakteknya diperagakan oleh sejumlah perwakilan ustadz dan santri ponpes.
“Mengingat terbatasnya waktu kegiatan pelatihan saat malam hari,kami hanya memperagakan haji Tamattu dan Ifrad,”urainya.
Komentar