Madiun,Teraskata.com – Ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Mia Amiati, meresmikan Gedung Baru Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Selasa (21/1/25).
Peresmian ini dihadiri dan disaksikan oleh Pj Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, Kepala Kejari Kabupaten Madiun, Oktario Hartawan Achmad, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Pulkada2024 Hari Wuryanto dan Purnomo Hadi, seluruh Kajari se-Jawa Timur, Forkopimda, Pj Sekda Kabupaten. Madiun, pimpinan OPD dan keluarga besar Kejari Kabupaten Madiun
Kajati Jatim, Mia Amiati mengingatkan
dengan adanya gedung baru dan PTSP di Kejari Kabupaten Madiun, pelayanan kepada masyarakat terutama dalam pelayanan hukum semakin meningkat dan kepercayaan masyarakat semakin besar.
“Dengan telah berdirinya gedung baru dan adanya PTSP ini, kepada segenap karyawan dan staf Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun untuk memberikan pelayanan terbaik. Terutama dalam hal pelayanan hukum. Tugas Kejaksaan tidak saja mengenai penegakan hukum, namun juga berinteraksi dengan masyarakat,” tutur Kajati Jatim.
“Selain itu juga dapat lebih meningkatkan capaian kinerja dari seluruh jajaran pegawai di lingkungan Kejari Kabupaten Madiun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan dapat membangun sinergitas yang baik, tidak hanya dengan pemerintah daerah, namun juga dengan seluruh jajaran Forkopimda,” imbuhnya.
“Saya mengingatkan untuk senantiasa menjaga keharmonisan sekaligus memaksimalkan fungsinya sehingga menjadikan sebuah langkah baru dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas,” pungkas Mia Amiati.
Sementara itu Pj Bupati Madiun mendukung dan sangat mengapresiasi adanya Gedung PTSP, yang nantinya dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan menciptakan rasa kepercayaan yang lebih besar terhadap institusi penegak hukum.
Usai peresmian gedung baru, Kajati Jatim beserta rombongan melakukan penebaran 100.000 bibit ikan tawes, pelepasan 1000 ekor burung derkuku dan perkutut di Waduk Bening Saradan. (Sur).
Komentar