TERASKATA.Com,Tulungagung – Dalam upaya meminimalisir adanya permasalahan maupun kekerasan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI), Pemkab Tulungagung melalui Disnakertrans dengan menggandeng International Labour Organitation (ILO) melaunching LTSA (Layanan Terpadu Satu Atap dan Migrant Worker Resources Centre (MRC).
Acara peresmian pusat informasi dan layanan terpadu satu atap (LTSA) untuk perlindungan PMI dan keluarga Migrant Worker Resources Centre (MRC), dilakukan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa, Jum’at, (18/3/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo sangat mengapresiasi adanya program tersebut yang mana menurutnya banyak warga Tulungagung yang bekerja sebagai PMI dan tentu saja selama ini pihaknya sering menangani permasalahan yang dihadapi PMI.
“Tentunya dengan adanya LTSA dan MRC ini akan memudahkan bagi PMI jika mengadukan permasalahannya ketika berada di luar negeri, karena MRC mempunyai banyak perwakilannya,” ujar Bupati.
![](https://jatim.teraskata.com/wp-content/uploads/2022/03/IMG_20220320_034954-1-300x178.jpg)
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tulungagung, Agus Santoso yang mengatakan, jika sebelumnya pelayanan LTSA belum bisa berjalan maksimal.
“Selama ini, pelayanan yang diberikan kepada PMI hanya untuk pelayanan perlindungan sebelum berangkat ke negara tujuan, hingga setelah berangkat saja,” ucap Agus.
Untuk itu, dengan adanya pengintegrasian antara LTSA dengan MRC Agus berharap agar pelayanan perlindungan dapat berjalan dengan lebih maksimal lagi.
Komentar