Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022, Ini Pesan Bupati Tulungagung

Hal tersebut menurut Bupati, karena dulu Indonesia pernah mengalami gangguan bangsa, kemudian bangkit lagi pada 1 Oktober yang diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

“Itu hal yang sangat penting sekali. Harus diketahui oleh seluruh bangsa Indonesia, utamanya anak-anak cucu kita sebagai penerus generasi bangsa yang harus mengenal sejarah Pancasila ini,” tuturnya.

Namun demikian, terkait masih adanya beberapa warga masyarakat yang kurang berpartisipasi untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada 30 September dan pengibaran bendera satu tiang penuh dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Orang nomor satu di Kabupaten Tulungagung ini mengajak seluruh warga masyarakat Tulungagung untuk kembali memahami sejarah, dan nilai – nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila sebagai Ideologi bangsa Indonesia.

“Saya sudah perintahkan kepada seluruh camat , Kepala Desa, Kepala Kelurahan, lewat perangkatnya, lewat RT/RW untuk mengibarkan bendera. Surat edarannya ada, tetap kita terapkan cinta berbangsa, bernegara, dan cinta tanah air,” ujarnya.

Selain itu, Bupati juga berpesan kepada seluruh masyarakat Tulungagung untuk tetap menjadikan Pancasila sebagai Ideologi bangsa.

“Pesan saya terkait hari Kesaktian Pancasila ini, selain untuk diri kita sendiri dan seluruh warga masyarakat, marilah Pancasila itu tetap kita jadikan Ideologi bangsa. Betapa Pancasila sudah mengalami beberapa goncangan, tapi berkat nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, Pancasila merupakan alat pemersatu NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” pungkasnya. (Agus)

Komentar

News Feed