Pemdes Jatidowo Gelar Rembug Stunting dan Muspadi

Tulungagung,Teraskata.com – Guna melakukan pencegahan dan penurunan stunting, serta untuk mengidentifikasi, dan menyusun usulan rekomendasi terkait penanganan masalah perempuan, anak, disabilitas, atau kelompok usia rentan lainnya, Pemdes Jatidowo gelar Rembug Stunting dan Muspadi, (Musyawarah Perempuan, Anak, dan Disabilitas) bertempat di balai Desa Jatidowo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Selasa, (14/1/2025).

Acara tersebut dihadiri BPD, RT/RW, Wakil Perempuan, Disabilitas, Pengurus BUMDES, tokoh masyarakat, tokoh agama, Kades, Pos Yandu, dan Bidan desa.

Kepala Desa Jatidowo, Saiful Munip S.Ag, mengatakan, stunting menjadi salah satu masalah prioritas yang harus di tangani di seluruh wilayah Indonesia, yang mana hal ini menjadikan pemerintah desa Jatidowo perlu benar benar memikirkan langkah yang tepat dalam pencegahan dan penanganan stunting.

“Maka dari itu pemerintah Desa Jatidowo menggelar rembug stunting dan muspadi yang di ikuti oleh berbagai macam unsur,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan Saiful Munif, dalam upaya penanganan percepatan penurunan stunting, dalam acara tersebut Pemdes Jatidowo, juga menyerahkan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Bagi balita, serta memberikan bantuan kepada anak yang terindikasi stunting.

“Hal ini sebagai wujud perhatian khusus pemerintah desa kepada masyarakat, karna melalui rembug stunting dan PMT ini sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak kedepannya,” ucap Saiful Munif.

Pihaknya berharap, kedepan kasus stunting di desa Jatidowo bisa berkurang, yang mana khusus bagi disabilitas Pemdes Jatidowo juga ada perhatian khusus dengan pembinaan serta pelatihan.

“Harapan kita, dengan adanya rembug stunting dan muspadi seperti ini desa Jatidowo terbebas dari stunting, serta penyandang disabilitas juga dapat perhatian khusus dari Pemdes,” pungkasnya. (Agus)

Komentar