Perluas Cakupan Program Sekardadu, Dinas PU Pengairan Banyuwangi Terapkan Strategi Multilevel Marketing

TERASKATA.COM,Banyuwangi – Keberhasilan program Sekardadu berlanjut hingga jilid kedua. Tahun 2023, Dinas PU Pengairan lebih fokus pada peran perguruan tinggi dan strategi multilevel marketing.

Untuk diketahui, Sekardadu Jilid II diluncurkan di Dam Concrong, Desa/Kecamatan Rogojampi, pada Maret 2023 lalu. Program ini tidak hanya dijalankan oleh pihak Dinas PU Pengairan, tetapi juga menjadi program lintas sektoral yang diikuti sejumlah dinas lain.

Antara lain Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU-CKPP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan lainnya.

Program Sekardadu memberikan edukasi pada siswa mulai SD hingga SMA dan perguruan tinggi untuk menjaga kebersihan sungai.

Para siswa dan mahasiswa diberi pengetahuan untuk menjaga ekosistem sungai, sehingga bisa memberikan pemahaman pada masyarakat untuk menjaga aliran sungai bersih dari sampah.

Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo mengungkapkan, program Sekardadu pada tahun 2023 melibatkan 124 SD, 75 SMP, 26 SMA, dan 9 kampus se-Banyuwangi.
Sekolah yang terlibat jumlahnya lebih banyak dibanding pada Sekardadu Jilid I.

”Tahun lalu kami berhasil mengintervensi dan melakukan pembenahan daerah aliran sungai (DAS) sepanjang 16.100 meter. Tahun 2023, target kami meningkat menjadi 70.000 meter lebih DAS yang akan kita rawat. Khusus perguruan tinggi, akan ada 36 DAS yang bakal dirawat,” ujar Guntur.

Sekardadu bukan hanya program biasa. Program non-anggaran ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat secara masif terkait pentingnya peran aliran air dalam kehidupan.

Terutama memunculkan kebiasaan menjaga kebersihan DAS dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Guntur mengatakan, Sekardadu juga menjadi salah satu upaya Dinas PU Pengairan dalam meminimalisasi fenomena banjir dengan melakukan pengerukan sedimen sungai dan pembangunan pompa air.

”Saya rasa Sekardadu merupakan solusi fenomena banjir di Banyuwangi,” kata doktor bidang lingkungan ITS tersebut.

Guntur mengaku, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas program Sekardadu. Pada tahun 2023, cakupan target Sekardadu diperluas dengan menerapkan strategi multilevel marketing.

Ribuan kader Sekardadu tersebut akan menularkan pengalamannya kepada siswa lain untuk lebih peduli dengan sungai”kalau bisa satu menjadi dua kader,dua menjadi empat kader,minimal tahun ini targetnya 12 ribu kader,dengan syarat minimal satu kader mengajak dua orang temannya” pungkas Guntur. ( Joko)

Komentar