Tulungagung,Teraskata.com – SMP Negeri 1 Kedungwaru bekerja sama dengan Dinas Pendidikan kabupaten Tulungagung, menggelar Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) Optimalisasi Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dalam pengelolaan kinerja guru dan Kepala Sekolah, bertempat di ruang rapat SMP Negeri 1 Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Sabtu,(9/3/2024).
Kegiatan yang dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Tulungagung, Rahadi. P. Bintara, SE. M.Si., dihadiri pengawas dari Dinas Pendidikan, Ketua MKKS SMP Negeri, Drs. Heni Hendarto, M.Pd, diikuti 57 peserta guru SMP Negeri 1 Kedungwaru dengan menghadirkan narasumber Dr. Wahyu Nugraha, M.M., dari BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) Provinsi Jawa Timur.
Kepala SMP Negeri 1 Kedungwaru, Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.Pd., mengatakan, sistem aplikasi Platform Merdeka Mengajar atau PMM, merupakan alat bantu yang disediakan bagi guru dan Kepala Sekolah untuk meningkatkan kualitas kinerja dan kompetensi secara berkelanjutan, yang diharapkan, guru dan Kepala Sekolah mendapatkan nilai tambah dari PMM dalam kesehariannya menjalankan tugas.

Namun demikian menurut Sri Wahyuni, dalam mengimplementasikannya,
ditemukan beberapa hal, sehingga optimalisasi pemanfaatan Merdeka Mengajar belum bisa maksimal, karena ada beberapa guru yang masih mengalami beberapa kesulitan tehnis kurangnya pemahaman.
“Oleh karena itu kegiatan Diklat ini untuk memberikan panduan dan solusi atas tantangan tersebut.
Jadi tujuan dilaksanakan kegiatan Diklat ini, untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja guru dan Kepala Sekolah,” terangnya.
Dikatakannya, kegiatan Diklat yang dilaksanakan hari ini 9 Maret, dan dilanjutkan pada 16 Maret 2024 tersebut, sebagai langkah konstruktif untuk meningkatkan kualitas penggunaan e-kinerja para guru dan diharapkan para peserta dapat saling berbagi pengalaman tips, dan strategi.
Komentar