Grebeg Suro Sedekah Bumi di Pantai Gemah, Begini Kata Bupati Tulungagung

Menurut Supirin, sedekah bumi ini selain sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki masyarakat juga karena kebanyakan masyarakat Desa Keboireng hidup dari bertani dan berdagang. Oleh karena itu, alih-alih labuh laut, warga setempat lebih memilih menggelar tradisi sedekah bumi.

“Harapan kami, setelah melakukan sedekah bumi ini, wisata Pantai Gemah dan Pantai Bayem bisa lebih ramai dikunjungi oleh wisatawan. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya.

Diketahui bertepatan dengan peringatan 1 Muharram 1444 H, acara Grebeg Suro Sedekah Bumi di Pantai Gemah dan Pantai Bayem ini dimaknai sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas segala kelimpahan yang telah diberikan kepada warga masyarakat sekitar pantai.

Dalam kegiatan tersebut juga dipentaskan tari Gambyong dan seni beladiri pencak silat dari padepokan Cipto Rukun.

Dari pantauan di lokasi, ribuan masyarakat tampak mengikuti iring-iringan Tumpeng Raksasa lengkap dengan hasil bumi seperti sayur dan buah-buahan yang diarak mengeliling Pantai Gemah dan Pantai Bayem, yang diiringi tarian reog kendang dan pencak silat. Kemudian, Tumpeng Raksasa berisi hasil sedekah bumi tersebut dibawa kembali ke titik awal dan diperebutkan oleh warga yang berkumpul.(Agus)

Komentar