Hari Kanker Sedunia, Bupati Banyuwangi Luncurkan Perisai Diri

TERASKATA.Com, Banyuwangi-Bertepatan dengan peringatan Hari Kanker Sedunia, Kabupaten Banyuwangi meluncurkan program ‘Perisai Diri’ (Perempuan Banyuwangi Sadar IVA dan periksa payudara sendiri).

Program ini memberikan layanan gratis test Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), serta edukasi tentang periksa payudara sendiri (sadari) bagi wanita usia subur guna menekan kasus dan angka kematian akibat kanker leher rahim (serviks) dan kanker payudara.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, kanker merupakan penyebab kematian kedua di dunia, dan ketiga di Indonesia. Kanker Serviks adalah satu dari sekian banyak jenis kanker yang kerap menyerang wanita. Dengan melakukan deteksi sejak dini, peluang kesembuhan kanker serviks dapat meningkat.

“Salah satu cara untuk mendeteksi kanker serviks dan payudara melalui pemeriksaan IVA. Ini salah satu cara kami menekan kasus dengan menggalakkan pemeriksaan secara gratis,” kata Bupati Ipuk saat meluncurkan program Perisai Diri, bertepatan dengan peringatan Hari Kanker Sedunia di Kantor Camat Gambiran. Rabu (9/2/2022).

“Kami berharap para perempuan bisa memanfaatkan program ini dengan baik,” lanjutnya.

Lewat program ini, harap Ipuk, para wanita diajak untuk lebih peduli dan waspada terhadap bahaya kanker serviks maupun kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan sejak dini.

“Kanker serviks dan kanker payudara ini kan bisa dideteksi dini, sehingga pemeriksaan sejak awal diharapkan bisa mengurangi angka kasus maupun resiko keparahan,” kata Ipuk.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dr. Andriyani Hamzah menambahkan, program inovatif ini diluncurkan dalam rangka Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap 4 Februari. Selama bulan Februari ini, Banyuwangi mentargetkan tes IVA untuk 10 ribu perempuan.

“Para wanita usia subur bisa melakukan tes IVA secara gratis di seluruh puskesmas se-Banyuwangi. Khusus hari ini kita lakukan serentak di 45 puskesmas dengan target 2000 orang,” kata dr. Andriyani. (Joko)

Komentar