TERASKATA.COM,Tulungagung– Kemarau panjang tahun 2023 ternyata membawa berkah tersendiri bagi para petani tembakau khususnya yang berada di Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
Cuaca panas yang yang terbilang cukup ekstrim menjadikan kualitas tanaman tembakau lebih baik, sehingga hasil panen dan harga tembakau juga meningkat.
Kades Bono, M.Moezamil, mengatakan, hasil panen tembakau di desanya tahun ini mengalami peningkatan yang lebih baik setelah tahun kemarin sempat terpuruk akibat banjir.
Menurutnya, dari segi pemasaran juga tidak ada masalah karena tembakau yang sudah dipanen kualitasnya sangat bagus sehingga banyak diminati pedagang.
“Alhamdulillah, tahun ini hasil tembakau khususnya di desa Bono mengalami peningkatan yang lebih baik,” ucapnya. Jum’at, (10/11/2023).
Moezamil menyebut, hasil panen tembakau yang baru dirajang dan dijemur saja sudah banyak didatangi pedagang.
“Hal ini berbeda dengan tahun lalu banyak lahan tanaman tembakau yang terendam banjir sehingga mengakibatkan produksi tanaman tembakau tidak bagus,” terangnya.
Selain itu untuk harga tembakau ditingkat petani menurut Moezamil, sangat kompetitif, karena kualitas tembakaunya juga bagus sehingga pedagang banyak yang menawar dengan harga tinggi.
Selaku Kades Bono, Moezamil berharap, pemerintah pusat maupun daerah untuk lebih memberdayakan para petani tembakau sehingga mampu meningkatkan perekonomian hingga ke tingkat bawah.
“Kita diketahui bersama bahwa, dari waktu ke waktu setiap menjelang masa panen hampir bersamaan dengan awal musim penghujan, sehingga banyak lahan tanaman tembakau yang siap panen banyak yang terendam banjir. Alhamdulillah dengan meningkatnya hasil panen tembakau tahun ini tentunya akan dapat meningkatkan perekonomian para petani,” pungkasnya. (Agus)
Komentar