Dengan pembelajaran menggunakan kurikulum Merdeka, Koordinator Komisi A DPRD Tulungagung ini mengharapkan, Kepada SMP-SMP se Kabupaten Tulungagung bisa melakukannya.
“Karena kurikulum Merdeka bisa mengImplementasikan kemampuan anak, sehingga apa yang dimiliki anak terkait dengan potensi yang dimilikinya bisa dikembangkan lebih cepat,” ucap Baharudin.
“Jadi disitulah ditekankan untuk pendidikan sesuai dengan kebutuhan anak-anak untuk mencapai masa depan, karena masa depan anak-anak itu berkembang sesuai dengan apa yang dimiliki berdasarkan kemampuan anak-anak itu sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait kunjungan dewan ke SMPN 1 Kedungwaru, Dr. Sri Wahyuni, M.Pd, selaku Kepala Sekolah dan pribadi mengaku merasa termotivasi, dan akan lebih meningkatkan lagi program-program kegiatannya.
“Yang pertama bagi sekolah kami, termotivasi, dengan adanya kunjungan beliau ke sekolah kami. Kami akan lebih meningkatkan lagi program-program kegiatan,” jelasnya.
Menurut Pakar Bahasa Indonesia ini, kunjungan dewan tersebut ingin mengetahui perkembangan pendidikan di Tulungagung.
“Berawal dari itu salah satunya, lalu kami sampaikan kegiatan pendidikan terutama dibidang kurikulum, dibidang program sekolah, dan dibidang kompetensi di SMPN 1 Kedungwaru,”
Memang yang menjadi contoh atau gambaran itu SMPN 1 Kedungwaru. Jadi yang kami paparkan kepada beliau adalah kegiatan-kegiatan perkembangan, baik di masa pandemi maupun di masa saat ini,” kata Sri Wahyuni.
Komentar