TERASKATA.COM,Tulungagung – Dalam rangka memperingati HUT Brimob ke 78 dan Polairud ke 73, Polres Tulungagung melaksanakan penanaman pohon Mangrove secara serentak di pesisir pantai Niyama Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung.
“Kegiatan penanaman pohon mangrove ini adalah untuk mengantisipasi bencana Tsunami atau gelombang tinggi di wilayah Jawa Timur,” terang Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi usai memimpin gerakan penanaman pohon, Kamis (30/11/2023).
Kapolres mengatakan, kegiatan ini juga sekaligus untuk melestarikan alam dan melindungi ekosistem agar tidak terjadi kerusakan.
“Yang paling penting adalah ini merupakan investasi yang sangat baik yang akan kita turunkan kepada anak cucu kelak sehingga nantinya bumi akan tetap memberi manfaat yang baik untuk generasi penerus,” imbuhnya.
Kapolres berharap nantinya bibit pohon mangrove yang ditanam ini agar dirawat dengan baik supaya bermanfaat.
“Kami berharap masyarakat tentunya bisa bergerak untuk melakukan kegiatan lain yang lebih besar tentunya yang lebih optimal dalam rangka kita menjaga kelestarian alam,” sambungnya.
“Adapun fungsi mangrove yakni dapat mengurangi energi gelombang tinggi, melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air, dan memperbaiki lingkungan pesisir serta memperbaiki habitat di pantai,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan baksos berupa santunan anak yatim dan piatu.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain, perwakilan Bupati Tulungagung yakni Sek Din Lingkungan hidup Dedi Purnomo, Kepala BNN Tulungagung Rose Iptri Wulandari, perwakilan dari Kepala Kejaksaan Muhammad Alfakih, Kepala Bhayangkara Kompol dr Moch Yunus, Waka Polres Tulungagung Kompol Christian Bagus Yulianto, Kepala PLTA Niama Roni, PJU Polres Tulungagung, Ibu Ketua Bhayangkari, Pengurus bhayangkari cabang dan Bhayangkari Ranting, Kepala Pos Mat AL popoh Letda Nanang, Anggota Polsek Besuki, Satpam PLTA Niama, Pegawai PLTA dan PJT Niama, Pokdarwis Pantai sidem dan Niama.(Agus)
Komentar