Lestarikan Kesenian Tari Reyog Kendang Tulungagung, Ini Langkah Kongkrit SMP Negeri 1 Kedungwaru

TERASKATA.COM, Tulungagung – SMP Negeri 1 Kedungwaru gelar Coaching Clinic Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang kedua, dengan tema Kearifan lokal Kesenian Tari Reyog Kendang Tulungagung, bertempat di Sanggar Dhodhog Sadjiwo jati, Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Selasa, (21/2/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Rahadi P. Bintara, S.E., M.Si., Kabid Pembinaan SMP, Kasi Kurikulum Disdikpora beserta jajaran, Kepala SMP Negeri 3 Tulungagung, Kepala SMP Negeri 4 Tulungagung, Kepala SMP Negeri 3 Kedungwaru, Kepala SMP Negeri 2 Karangrejo, Tim narasumber dari Sanggar Dhodhog Sadjiwo jati, serta para guru pengajar kelas VII SMP Negeri 1 Kedungwaru yang merupakan calon Fasilitator P5 SMP Negeri 1 Kedungwaru.

Kepala SMP Negeri 1 Kedungwaru, DR. Sri Wahyuni, M.Pd., mengatakan, Coaching Clinic atau pembimbingan secara singkat dalam bentuk pelatihan untuk penguasaan pengetahuan fasilitator Kesenian Tari Reyog Kendang Tulungagung, merupakan program pelaksanaan implementasi kurikulum pada bidang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dimana projek tersebut dilakukan dengan menanamkan karakter pada peserta didik, pada tahun pelajaran 2022-2023.

Menurutnya, kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini merupakan salah satu sarana agar peserta didik nantinya mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus untuk siswa belajar dari lingkungan sekitar.

“Alhamdulillah di hari ini kami bisa menyelenggarakan Coaching Clinic untuk para calon fasilitator P5 SMP Negeri 1 Kedungwaru, yang kali ini mengambil tema kearifan lokal dengan topik Kesenian Reyog Kendang Tulungagung,” ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan Sri Wahyuni, dipilihnya sanggar seni Reyog Kendang, Dhodhog Sadjiwo jati, karena letaknya yang berdekatan dengan sekolah, sehingga para siswa akan mengetahui dan berani mencoba sebuah kegiatan berupa kesenian Reyog Kendang khas Tulungagung. Selain itu lanjut Sri Wahyuni, Sanggar Dhodhog Sadjiwo jati, bisa dikatakan sebagai cagar budaya Reyog, atau salah satu cikal bakal Reyog khas Tulungagung.

“Maka SMP Negeri 1 Kedungwaru bekerja sama untuk mengangkat kearifan lokal dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),” kata Sri Wahyuni.

“Berangkat dari tujuan diatas, fasilitator yang akan mengambil ilmu atau ngunduh kawruh tentang ilmu disini, nantinya akan menyampaikan kepada siswa dalam kegiatan P5, dimana kegiatan kami harapkan dengan Reyog Kendang nanti siswa akan mempunyai wawasan yang tinggi tentang kesenian Reyog Kendang yang nantinya akan bisa melestarikan seni tradisional,” terangnya.

Komentar